Tips Agar Kulit Sensitif Tetap Sehat Selama “New Normal”
Share :
Punya kulit sensitif memang serba salah. Sebab, ada begitu banyak hal yang harus dihindari agar kulit tidak bereaksi, mulai dari terik sinar matahari, udara yang terlalu panas atau dingin, hingga kandungan yang dapat memicu iritasi.
Seakan belum banyak masalah, ada lagi satu masalah baru yang harus dihadapi para pemilik kulit sensitif, yaitu menggunakan masker dalam jangka waktu lama.
(Foto: Pexels/Fety Puja Amelia)
Pasti kamu sudah tahu bahwa Indonesia sudah memasuki fase kenormalan baru atau istilah kerennya new normal. Nah, salah satu protokol kesehatan yang wajib dipatuhi adalah memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Meskipun tertutup masker, bukan berarti kulit wajahmu tidak perlu perawatan khusus, ya. Justru kulit akan mengalami banyak gesekan dan tekanan, khususnya pada area hidung dan pipi.
Sifat oklusif masker juga menyebabkan napas terperangkap, sehingga bagian wajah yang tertutup menjadi lebih lembap.
Lama-kelamaan, kulit menjadi iritasi atau bahkan mengalami infeksi. Para pemilik kulit sensitif bahkan lebih rentan mengalami reaksi yang lebih parah, seperti ruam atau pengelupasan kulit.
Nah, apa yang bisa kamu lakukan untuk mencegah atau mengatasi masalah ini? Coba lakukan empat langkah berikut ini.
Pilih masker berbahan lembut
Kalau kamu dalam kondisi sehat atau tidak sedang merawat orang sakit, ada baiknya kamu memakai masker kain saja. Namun, jangan sembarangan memilih masker kain agar kulit terjaga kesehatannya.
Pilihlah masker breathable yang terbuat dari bahan halus, lembut, dan ringan, seperti katun atau scuba. Dengan begitu, gesekan dan tekanan antara kulit dengan masker bisa jauh lebih berkurang.
Tidak hanya itu saja, pastikan kamu juga segera mengganti maskermu dengan yang baru dan kering setelah penggunaan maksimal selama 4-5 jam atau jika masker sudah basah atau kotor.
Pastikan wajah bersih selalu
Sebelum dan setelah mengenakan masker dan pergi beraktivitas, jangan lupa bersihkan wajahmu dari sebum serta debu dan kotoran yang menempel saat tidur. Gunakan sabun pencuci muka dengan formula yang lembut dan minim bahan kimia, seperti Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser untuk kulit berminyak atau Safi Dermasafe Gentle Care Gel Cleanser untuk kulit kering.
Selain mengandung ekstrak Chamomile yang mampu menenangkan kulit yang teriritasi sekaligus merawat kulit sensitif, keduanya juga dilengkapi dengan ekstrak Licorice yang memiliki properti anti bakteri serta anti virus.
Selalu jaga kelembapan wajah
Setelah mencuci wajah, jangan lupa gunakan moisturizer. Tujuannya adalah agar kulit wajah tampak segar dan terhindar dari masalah kekeringan. Dengan menjaga kelembapan kulit, wajah akan terlindungi dari gesekan. Otomatis, kulit juga akan terhindar dari risiko iritasi.
Pilihlah Safi Dermasafe Soothe & Hydrate Day Moisturizer yang memang diformulasikan khusus bagi kamu yang memiliki kulit sensitif. Produk ini tidak mengandung alkohol, parfum, pewarna, dan mineral oil, sehingga akan terasa nyaman di kulit yang sedang mengalami iritasi atau peradangan sekali pun.
Agar kulitmu selalu terhidrasi dengan baik, jangan lupa semprotkan Safi Dermasafe Booster Mist yang merupakan kombinasi produk toner dan moisturizer. Gunakan sebelum dan/atau sesudah moisturizer atau saat kulit terasa kering.
Lakukan perawatan sebelum tidur
Usai membersihkan wajah secara menyeluruh, pastikan kamu menyempatkan diri untuk memanjakan kulit wajahmu yang lelah akibat seharian beraktivitas menggunakan masker. Caranya, cukup dengan mengaplikasikan kembali moisturizer.
Nah, beda waktu, beda pula jenis moisturizer-nya. Khusus malam hari, gunakan Safi Dermasafe Rehydrate & Recover Night Moisturizer. Kandungan ekstrak Chamomile dan Licorice-nya akan bekerja secara efektif melembapkan, menenangkan, dan menutrisi kulit wajah saat kamu tidur terlelap.
Dapatkan rangkaian lengkap Safi Dermasafe di semua gerai Watsons atau e-commerce favoritmu, seperti Shopee, Sociolla, dan Tokopedia.